Rabu, 21 Februari 2018

Membuat Laporan Laba/Rugi Perusahaan dengan Excel

Laporan Laba/Rugi dari sebuah perusahaan merupakan informasi akhir dari pengelolaan administrasi keuangan dimana perusahaan hanya memiliki 2 informasi yaitu apakah perusahaan tersebut rugi atau bahkan untung.

Untuk membuat laporan laba rugi memang tidaklah sulit seperti yang dibayangkan oleh pikiran kita terlbih jika perusahaan tersebut sudah memakai aplikasi pengelolaan atau administrasi keuangan secara benar dan tepat. Pengelolaan keuangan secara akuntabel dari sebuah perusahaan memang diperlukan untuk memberikan informasi terbaik yang dijadikan acuan untuk menentukan kebijakan perusahaan tersebut. Jika perusahaan Anda masih menggunakan Excel sebagai pengelolaan keuangannya tentu Anda harus kreatif dan mengetahui benar bagaimana format laporan keuangan laba/rugi yang diberikan kepada Perusahaan tersebut.


Apa Tujuan Laporan Keuangan Dibuat?

Jadi tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang posisi, kinerja perusahaan dan alat evaluasi keadaan keuangan perusahaan saat ini sehingga  dapat  menjadi  bahan  pertimbangan  untuk  pengambilan  keputusan perusahaan di masa mendatang menyangkut prediksi arus kas, investasi, hasil operasi mendatang.

Bagaimana Menganalisis Laporan Keuangan :
  1. “Memberikan  informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat di laporan keuangan biasa
  2. Menggali informasi yang tidak tampak secara explicit dari suatu laporan keuangan yang berada di balik laporan keuangan
  3. Mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan
  4. Membongkar  hal-hal  yang  bersifat  tidak  konsisten  dalam  hubungannya dengsn  suatu  laporan  keuangan  baik  dikaitkan  dengan  komponen  intern laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan
  5. Mengetahui  sifat-sifat  hubungan  yang  akhirnya  dapat  melahirkan  model- model dan teori-teori yang terdapat di lapangan seperti untuk prediksi, rating
  6. Memberikan  informasi  yangdiinginkan  oleh  para  pengambil  keputusan.
    Dengan  perkataan  lain,  apa  yang  dimaksud  dari  suatu  laporan  keuangan merupakan tujuan analisis laporan keuanganjuga antara lain
    • Menilai prestasi perusahaan
    • Memproyeksikan keuangan perusahaan
    • Menilai kondisi keuangan masa lalu dan masa sekarang dan aspek waktu tertentu :
      1. Posisi keuangan (aset, neraca, dan modal)
      2. Hasil usaha perusahaan (hasil dan biaya)
      3. Likuiditas
      4. Solvabilitas
      5. Aktivitas
      6. Rentabilitas dan profitabilitas
      7. Indikator pasar modal
    • Menilai perkembangan dari waktu ke waktu
    • Melihat komposisi struktur keuangan dan arus dana
  7. Menentukan peringkat (rating) perusahaan menurut kriteria tertentu yang sudah dikenal dalam dunia bisnis
  8. Membandingkan ituasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan periode sebelumnya atau dengan standar industri atau standar ideal
  9. Memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan, posisi keuangan, hasil usaha, struktur keuntungan, dan sebagainya
  10. Memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahaan di masa yang akan datang.” 
Berikut screenshoot contoh laporan keuangan dalam format excel (xls)
 

Membuat Neraca Laporan Keuangan Excel

Neraca sudah tidak asing lagi bagi Anda yang sering membuat laporan keuangan di perusahaan. Tentunya bentuk laporan keuangan ini berbagai macam cara dan teknik serta format. Ada perusahaan yang sudah menggunakan program aplikasi untuk membuat neraca sehingga lebih mudah dan waktu yang dibutuhkan pun relatif sedikit. Lalu bagaimana jika Anda bekerja di perusahaan yang belum memiliki aplikasi untuk membuat laporan keuangan dalam hal ini Neraca? Tentu Anda harus membuat dalam bentuk Excel supaya perhitungan lebih akurat dan tingkat kesalahan akan lebih minimal serta proses editing pun tidak sulit.


Pengertian Neraca Keuangan dalam Akuntansi

Laporan Posisi Keuangan (balance sheet atau statement of financial position) atau yang biasa dikenal sebagai NERACA adalah suatu bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan atau entitas bisnis yang dihasilkan dalam suatu periode akuntansi dimana menunjukkan posisi atas keuangan perusahaan atau entitas bisnis tersebut pada akhir periode akuntansi tersebut yang bisa menjadi dasar dalam menghasilkan keputusan bisnis.

Seperti Apa Bentuk Neraca?


Bentuk Neraca dalam laporan keuangan perusahaan umumnya lebih sering menggunakan bentuk yang memanjang kebawah, Tetapi banyak juga yang menggunakan bentuk neraca keuangan kesamping, Anda  bisa menggunakan model kesamping atau memanjang ke bawah tidak masalah kesemuanya boleh boleh saja diterapkan dalam neraca. Dalam penerapan bentuk suatu neraca keuangan hendaknya disesuaikan bentuknya dengan jumlah pos akun yang digunakan oleh prusahaan. model neraca yang memancang ke bawah lebih efektif untuk digunakan apabila akun dalam perusahaan tersebut banyak.

Model Neraca keuangan yang memanjang ke bawah ini biasa disebut dengan istilah bentuk Stafel. Perusahaan besar yang memiliki pos atau akun yang banyak seringkali menggunakan bentuk ini. dan bentuk neraca yang menyamping disebut juga dengan Bentuk Skontro. bentuk neraca model ini akan dengan mudah untuk diterapkan apabila akun dan juga nilai yang ada pada perusahaan jumlahnya sedikit.

Contoh berikut menggambarkan neraca dalam sebuah perusahaan:
Contoh Neraca diatas hanyalah bentuk sederhana yang pernah saya buat dulu di perusahaan tempat saya bekerja. karena banyak jenis neraca yang lebih kompleks dan sempurna dan terkadang tergantung juga kepada perusahaan serta pimpinan di perushaan tersebut. Ada baiknya Anda mengembangkan contoh Neraca format Excel tersebut. Neraca biasanya sangat berhubungan dengan Laporan Laba Rugi Anda juga pasti sudah tidak asing lagi dengan sebuah laporan laba/rugi. Ok itulah model dan bentuk Neraca keuangan akuntansi.

Jumat, 16 Februari 2018

Mencari data duplikat(no kain hasil dari mesin)

Di tempat saya bekerja ada satu kasus yang terus berulang yaitu operator mesin yang salah memberikan nomer kain ketika kain tersebut selesai diproduksi pada shift yang berbeda ataupun pada shif yang sama, nah untuk solusinya dibuatkan format input dan rumus yang ampuh untuk mendeteksi adanya dobel nomer atau dobel input.Dalam hal ini saya menggunakan rumus countifs untuk mencari nomer kain yang sama dari mesin yang sama dan kode grey yang sama

COUNTIFS digunakan untuk menghitung banyaknya data dengan beberapa kriteria tertentu. Tentunya berbeda dong dengan COUNTIF yang hanya menggunakan satu kriteria/kondisi saja.
Penulisan rumus/formulanya:
=COUNTIFS(critera_range1, criteria1, [critera_range2, critera2],…)
Lihat pengerjaan COUNTIFS dibawah ini:
Penjelasan: Untuk jumlah no kain 51 dengan no mesin 12T dan corakD110.130 anda cukup mengetikkan rumus =COUNTIFS($B$5:$B$3965;B5; $C$5:$C$3965;C5;$G$5:$G$3965;G5) hasilnya adalah 1. Penulisan COUNTIFS tersebut menggunakan 2 Kritera/Kondisi dimana ada 1 kali nomer yang dipakai untuk mesin dan corak tersebut. Hal ini, tentunya sesuai dengan penulisan rumusnya.
=COUNTIFS(critera_range1, criteria1, [critera_range2, critera2],…)
Dimana:
  • $B$5:$B$3965 adalah critera range pertama..
  • “B5” adalah critera pertama
  • $C$5:$C$3965 adalah kritera range kedua
  • “C5” adalah kritera kedua.
untuk contoh file bisa didownload di:
Contoh Stok Grey

Jumat, 09 Februari 2018

Soal Psikotes dan jawabannya

Jika dalam waktu 100 hari bebek dapat diurus 5 pegawai , maka dalam waktu waktu 50 hari berapa pegawai yang dibutuhkan ?
100/x = 5/2
X = 100 x 2 / 5
X = 40 pegawai
Jika dalam waktu 10 hari bebek dapat bertelur sebanyak 100 , maka dalam waktu 2 hari berapa telur yang dihasilkan ?
100/x = 5/2
X = 100 x 2 / 10
X = 20   Perhatikan table berikut :
ayam
waktu
72
10
90
x

Sekarang kita tentukan nilai x tersebut dengan cara menggunkan perhitungan perbandingan berbalik nilai, seperti berikut.
 72/90 = x/10
90x = 72 x 10
x = 72 x 10 / 90
x = 8
Jadi, persediaan pakan ayam untuk 90 ekor akan habis selama 8 hari.
pekerja
waktu
120
10
x
12
8.             
Terlebih dahulu tentukan nilai x tersebut dengan cara menggunakan perhitungan perbandingan berbalik nilai, seperti berikut.
120/x = 12/10
x = 120 x 12 / 10
x = 144 pekerja

 

Kamis, 08 Februari 2018

Pencatatan Stok Keluar Masuk Manual Tanpa Sistem Komputerisasi

Pada pembukuan manual di gudang kertas, saya harus mencatat keluar masuk barang secara manual pada
kertas , dan mencatat sisa pada kolom terakhir setiap macam barang yang keluar.serta sangat
memakan waktu dan beresiko apabila tidak teliti.kasus yang sering terjadi adalah resiko kesalahan perhitungan sisa stok per pack atau box, terlebih lagi menghitung lembaran kertas eceran yang harus dicatat(stok opname pada saat itu juga).

Maka saya harus hafal setiap item barang ada berapa lembar per pak/box sehingga pada saat keluar barang tidak terjadi kesalahan.saya juga harus hafal posisi barang,nama barang,ukuran barang,gramasi barang.saya juga harus hafal setiap konversi satuan barang per lembar,sehingga hal hal itu membuat resiko kesalahan semakin tinggi
contoh catatan keluar masuk barang:



Rabu, 07 Februari 2018

Aplikasi Gudang Kertas versi dua

Aplikasi gudang yang pertama saya memakai formula yang statis jadi ketika nama barang berubah , otomatis  satuan box,pack,rim saya harus rubah manual satu persatu.

Bagaimana caranya agar bisa otomatis?maksud saya kalo bahasa: Jika di cell B5:Koran 61X86 maka
rumus :IF(MOD(d5,500)=0,d5/500,(d5-MOD(d5,500))/500) dan seterusnya(wah jadi panjang rumusnya).
nah untuk mempermudah saya memakai tabel referensi pada aplikasi yang kedua ini:

contoh file :Aplikasi stok gudang kertas v2(link 1)
password rar:herysharing.blogspot.com


DRIVER LAN USB RD9700

https://www.tokopedia.com/heryunov/usb-to-rj45-ethernet-adapter-usb-lan-for-all-windows-notebook-pc   Netbook adalah laptop yang diringkas s...